You are here:

Search

Customer Suport [24 jam ]

Testimonial

In order to view this object you need Flash Player 9+ support!

Get Adobe Flash player

Powered by RS Web Solutions

Banner

Visitor Maps

Site Statistic

Content View Hits : 3911052

Who,s Online

We have 110 guests online
KELUAR TAHANAN, NIKITA PAJANG FOTO SEKSI LAGI
Tuesday, 18 December 2012 11:28

Baru keluar bui dan belum bebas dari kasus penganiayaan, Nikita Mirzani bikin heboh lagi. Beredar di internet, foto-foto syur Nikita yang hanya me­ngenakan pakaian dalam, ber­pose di depan kaca dan me­mot­ret tubuhnya dengan tele­pon selulernya sendiri. Diduga gam­bar itu diambil saat Nikita ma­sih mendekam di tahanan Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

“Itu foto di kamar pembantu. Yah orang-orang kan ada yang nakal ya, aku ambilnya sebelum masuk tahanan, foto-foto sen­diri aja,” elak Nikita, kemarin.

Baginya, foto yang dijadikan profil picture pada BlackBerry Messenger-nya itu biasa saja karena masih mengenakan pa­kaian walau agak seksi.

“Iseng dijadiin profile picture aja sih, aku sudah liat sih fotonya biasa aja, kecuali aku naked, ba­ru deh,” kata bintang film Nenek Ga­yung dan Mama Minta Pulsa ini.

Yang membuat Nikita sedikit khawatir dari peredaran foto tersebut adalah kemungkinan berdampak pada proses ka­sus­nya. “Kita khawatirkan tidak membantu proses, ta­kutnya image itu dipengaruhi oleh pe­laku,” tutur Nikita.

Kemarin, janda satu anak ini kembali mendatangi Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Ya, sejak keluar dari bui, bintang Tali Pocong Perawan 2 itu diha­rus­kan menjalani wajib lapor.

Didampingi pengacaranya, Minola Sebayang, Nikita tam­pak santai dengan menge­nakan kaus abu-abu dan bla­zer hitam.

“Nikita wajib lapor ya seper­ti yang kemarin dikasih tahu kami akan melakukan wajib la­por. Kemarin kan sempat dibi­lang kalau Niki nggak akan ko­operatif. Sekarang kami buk­tikan kalau Niki ko­ope­ratif,” ujar Minola.

Tersangka kasus pe­ngania­ya­an itu sudah ber­usaha agar bisa lebih baik lagi, termasuk rutin men­jalani wajib lapor.

Share