Seorang wanita di Arab Saudi ini punya cara jitu untuk memata-matai suami yang dicurigai berselingkuh. Dia menggunakan software spyphone pintar untuk membuktikan percakapan telepon antara suami dengan WIL nya. Sehingga bisa mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

Di pengadilan, wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengaku menginstal software pada hp suaminya. Langkah itu dia lakukan setelah merasa sang suami mengalami perubahan sikap.

"Suami saya sering bertelepon dengan seseorang sambil berbisik pada malam hari. semenjak saat itu suaminya jadi kuranng perhatian terhadap keluarganya," kata wanita itu sebagaimana dikutip dari Arab News, Sabtu 13 September 2014.

"Saya curiga dan kemudian memutuskan untuk menyadap percakapannya dengan software penyadap ponsel. Saya sangat terkejut mengetahui hasilnya. ternyata dia berselingkuh dengan sahabat baik saya yang selalu saya ceritakan segala kondisi rumah tangga saya selama ini" tambahnya

Saat ditanya soal aduan sang istri, lelaki yang dituduh berselingkuh itu awalnya menyangkal. Sang suami bahkan malah menuduh balik sang istri terlalu cemburu. Dia juga menuduh sang istri tengah galau.

Tapi, suaminya tak berkutik manakala sang istri mengeluarkan bukti bukti perselingkuhannnya dari isi smartphonenya. Termasuk rekaman percakapan mesra antara suaminya dan pasangan wilnya, berkat memasukkan software ke telepon gengam sang suami.

Tak bisa mengelak lagi, sang suami kemudian mengakui kelakuan bejatnya itu. Namun, lelaki itu tak mau disalahkan sendirian. Giliran dia menyalahkan pasangan selingkuhnya, yang juga sahabat karib sang istri. Dia mengaku sang perempuan itu telah menjebaknya ke dalam perselingkuhan itu.

Dengan alasan itu, pengadilan kemudian mengabulkan gugatan perceraian yang diajukan sang istri. Hakim juga memberikan hak asuh anak kepada sang istri.

Melakukan penyadapan tanpa izin, apalagi bukan untuk penegakan hukum, memang termasuk melanggar aturan. Aturan ini juga berlaku di Saudi. Namun cara ini menjadi cara baru untuk membongkar perselingkuhan pasangan.

Wanita yang mengajukan perceraian ini menyatakan penyadapan menjadi hak bagi para istri untuk memata-matai suami mereka. Sehingga hasil penyadapan bisa digunakan sebagai bukti kuat adanya perselingkuhan, sehinga bisa mengugat cerai sang suami.