You are here:

Search

Customer Suport [24 jam ]

Testimonial

In order to view this object you need Flash Player 9+ support!

Get Adobe Flash player

Powered by RS Web Solutions

Banner

Visitor Maps

Site Statistic

Content View Hits : 3864873

Who,s Online

We have 66 guests online
Maling Bodoh, Demi Curi 1 Hp Rela Meninggalkan Motornya
Thursday, 04 September 2014 15:17

Aksi dua maling Kamis subuh (4/9) tadi mengundang geli. Bau-bau kocak mewarnai aksi mereka di rumah Murtasiah, di kawasan Cabean, Salatiga, Jawa Tengah.

Alkisah, subuh tadi Ibu Murtasiah berangkat ke masjid untuk salat subuh sebagai rutinitas dia setiap hari. Saat keluar rumah, pintu tidak dikunci seperti biasanya. Toh sudah puluhan tahun seperti ini, rumahnya aman-aman saja.

Saat keluar rumah itu Ibu Murtasiah menyadari ada dua orang asing di depan rumah masih mengendarai sepeda motor. Tak ada sedikitpun rasa curiga karena dia menganggap dua orang itu tetangganya. Ibu Murtasiah pun melenggang ke masjid.

Keberangkatan Ibu Murtasiah ke masjid itulah momen yang sudah dinanti si maling. Kedua maling nekat masuk ke dalam rumah yang tak dikunci. Motornya ditinggal di jalan.

Dua orang maling itu beroperasi di ruang berbeda. Satu di kamar tengah, satu lagi nekat masuk kamar. Rupanya, putra Murtasiah, Fikri baru saja bangun saat itu sehingga memergoki aksi maling di kamar tengah.


Ketahuan empunya rumah, si maling lari tunggang langgang. Fikri berusaha mengejar. Satu maling lainnya masih ketinggalan di dalam rumah.

Fikri yang sebelumnya mengejar salah satu maling pulang tanpa hasil. Maling pertama tadi rupanya bergerak lebih gesit.

Saat kembali ke rumah itulah, satu maling lagi baru selesai beroperasi sambil membawa buntelan dan sepatu. Kaget ketemu Fikri, maling itu cuma bisa bilang, "Mung dinggo maem mas (Cuma buat makan mas)," kata maling itu.

Fikri rupanya tak sadar kalau itu maling kedua. "Yo kene mangan kene (Ya sini makan sini)." Saat mengetahui Fikri tak sadar itulah maling kedua kabur sambil melempar berbagai buntelan dan sepatu yang diambil. Saat sadar bahwa orang itu juga maling, Fikri sudah tak bisa mengejar.


Aksi dua maling saat subuh itu hanya berbuah 'hasil' satu handphone Android merk Andromax. Tapi sialnya, satu motor Yamaha Mio, dua helm, satu tas, dan satu kardus milik maling ketinggalan di TKP. Pagi harinya polisi datang ke rumah Murtasiah mengambil motor itu sebagai barang bukti. Polisi juga membongkar kardus dan tas milik maling. Isinya snack dan minuman ringan yang diduga juga hasil curian.

Oalah, dasar maling bodoh. Nyolong HP malah motornya ditinggalin

 

sumber : merdeka.com

Share