You are here:

Search

Customer Suport [24 jam ]

Testimonial

In order to view this object you need Flash Player 9+ support!

Get Adobe Flash player

Powered by RS Web Solutions

Banner

Visitor Maps

Site Statistic

Content View Hits : 3864954

Who,s Online

We have 145 guests online
Jokowi Itu Ngeyel
Monday, 30 June 2014 09:25
Jokowi - Gifted Visual Spatial Learner?

Sudah agak lama saya memperhatikan Jokowi. Jika bicara tangannya kemana-mana. Badannya digerak-gerakkan maju mundur, kadang diputar, bahu diangkat, mukanya penuh mimik. Alis diangkat, dahi dikerutkan, bibir dikatup keras, ujung bibir ditarik ke bawah, mata ke atas. Semua itu gesture atau bahasa tubuh untuk menjelaskan apa yang ada di kepalanya. Bill Gates juga sama hebohnya.

Gesture seperti ini dimiliki oleh orang-orang yang memiliki inteligensia tinggi, bahkan sangat tinggi dengan kekhususan pada kemampuan pandang ruang yang luar biasa. Kemampuan ini akibat dari perkembangan belajarnya melalui mata, sehingga gaya berpikirnya bukan melalui kata-kata tetapi melalui vivid imajinasi, bayangan hidup yang ada di kepalanya. Untuk memindahkan bentuk ini ke dalam bentuk kata-kata, ia seringkali mengalami kesulitan, bahkan sering menggunakan istilahnya sendiri. Bisa nampak pada Jokowi yang sering kesulitan bicara diikuti dengan hebohnya tangannya yang kemana-mana. Berbeda dengan tipe lain yang lebih dominan dalam kemampuan verbal, bahkan hebat berorasi. Kelompok ini berpikir melalui kata-kata, karena kemampuan auditory-nya yang sangat baik.

Saya menjadi lebih yakin jika Jokowi adalah seorang gifted visual spatial learner saat Ibundanya kemarin sore (20/6/2014) diwawancara Metro TV yg mengatakan bahwa Jokowi selalu juara kelas, dan saat SMA juara sekolah.
Yes! Artinya terkaan saya tepat, ia memiliki inteligensi luar biasa. Dan saya lebih yakin lagi saat melihat rekaman ini https://www.youtube.com/watch?v=g_yxTG7vEPY bahwa beliau kecilnya pendiam tetapi ndridik (nggratak atau eksploratif). Pada tayangan Metro hari ini (21/6/2014) dalam acara Sudut pandang juga disebut Jokowi suka ngeyel (keras kepala), dan punya niat sangat kuat, tapi lupa tanggal-tanggal ulang tahun.

Gifted visual spatial learner adalah individu mendahulukan konsep -tidak menyukai prosedur apalagi yang rumit- dan kesulitan menghapal nama-nama dan tanggal, segala sesuatu yang sifatnya menghapal. Ia pemikir global tanpa kehilangan detilnya, dan pemikir detil tanpa kehilangan konteksnya. Ia hanya mau mengerjakan sesuatu jika jelas tujuan dan kemungkinan hasilnya. Ia tidak bisa dipaksa, tidak bisa dibujuk apalagi dengan iming-iming. Karena ia hanya bersedia mengerjakan sesuatu jika masuk di akalnya.

Gifted visual learner adalah seseorang yang sangat kreatif, menyukai kerja keras, jika sudah terlibat pada pekerjaannya akan dikerjakan tanpa mengenal batas waktu dan tempat, penuh enerji, mempunyai kepekaan seni tinggi, dan yang paling adalah mempunyai kepekaan sosial yang sangat tinggi.

Sekalipun seorang gifted visual spatial learner adalah seorang yang suka menolong tapi jangan harap kebaikannya dapat dimanfaatkan. Sekali ia dimanfaatkan ia akan dengan segera memutuskan hubungan. Dengan sikap yang merupakan instink ini, yg terlatih sejak kecil, dengan mudah ia dapat mengetahui orang yang tidak tulus dan yg hanya akan menipunya.
Gifted visual spatial learner adalah pekerja keras dengan ketahanan kerja dan komitment yang sangat tinggi terhadap apa yang dikerjakan, dengan dorongan internal yang sangat besar. Karena itu ia sangat sulit dikendalikan oleh orang lain.
Gifted visual spatial learner adalah seorang produser ide yang original, elaborative, dan problem solver.

* * *Saya membuat artikel ini bukan untuk mengkampanyekan calon presiden saya, lalu mencocok-cocokkannya, tetapi sebagai share pengetahuan saya sebagai ibu dari seorang gifted visual spatial learner, dan pembina kelompok diskusi orang tua anak-anak gifted visual spatial learner. Lebih lanjut tentang gifted visual spatial learner, silahkan klik http://gifteddevelopment.com/Arti.../early_childhood/e10.pdf
http://gifteddevelopment.com/Visual_Spatial_Learner/vsl.htm
* * *
- (Artikel ini adalah tulisan dari Julia Maria van Tiel)

Foto: Jokowi - Gifted Visual Spatial Learner?

Sudah agak lama saya memperhatikan Jokowi. Jika bicara tangannya kemana-mana. Badannya digerak-gerakkan maju mundur, kadang diputar, bahu diangkat, mukanya penuh mimik. Alis diangkat, dahi dikerutkan, bibir dikatup keras, ujung bibir ditarik ke bawah, mata ke atas. Semua itu gesture atau bahasa tubuh untuk menjelaskan apa yang ada di kepalanya. Bill Gates juga sama hebohnya.
Gesture seperti ini dimiliki oleh orang-orang yang memiliki inteligensia tinggi, bahkan sangat tinggi dengan kekhususan pada kemampuan pandang ruang yang luar biasa. Kemampuan ini akibat dari perkembangan belajarnya melalui mata, sehingga gaya berpikirnya bukan melalui kata-kata tetapi melalui vivid imajinasi, bayangan hidup yang ada di kepalanya. Untuk memindahkan bentuk ini ke dalam bentuk kata-kata, ia seringkali mengalami kesulitan, bahkan sering menggunakan istilahnya sendiri. Bisa nampak pada Jokowi yang sering kesulitan bicara diikuti dengan hebohnya tangannya yang kemana-mana. Berbeda dengan tipe lain yang lebih dominan dalam kemampuan verbal, bahkan hebat berorasi. Kelompok ini berpikir melalui kata-kata, karena kemampuan auditory-nya yang sangat baik.
Saya menjadi lebih yakin jika Jokowi adalah seorang gifted visual spatial learner saat Ibundanya kemarin sore (20/6/2014) diwawancara Metro TV yg mengatakan bahwa Jokowi selalu juara kelas, dan saat SMA juara sekolah.
Yes! Artinya terkaan saya tepat, ia memiliki inteligensi luar biasa. Dan saya lebih yakin lagi saat melihat rekaman ini <a href=
 
 
Share