Search
Testimonial
Visitor Maps
Site Statistic
Content View Hits : 3864882Who,s Online
We have 75 guests onlineTerungkap Alasan Pangeran Brunei Dapat Brevet 3 Pasukan Elit Indonesia |
Monday, 12 May 2014 10:29 |
Baru baru ini putra sultan brunei mendapatkatn brevet kehormatan pasukan elit indonesia. Pengeran Muda Haji Al-Muhtadee Billah yang merupakan putra mahkota dinobatkan sebagai anggota kehormatan dalam satuan 3 elite TNI, Kopassus TNI AD, Marinir TNI AL dan Kopaskhas TNI AU. Lalu apa peran beliau buat TNI atau bantuan apa yang akan diberikan brunei buat indonesia. Seperti diceritakan seorang wartawan indonesia yang pernah berkunjung ke pangkalan militer brunei darussalam. akhirnya terkuak , ternyata pangkalan angkatan laut brunei sudah lama meniru pangkalan angkatan laut indonesia disurabaya. Sperti kita ketahui pangakalan angkatan laut surabaya adalah naval base terbesar di asia tenggara. Bila naval base brunei sudah menyerupai di surabaya artinya kerjasama TNI dan tentara brunei sudah dilakukan sejak lama. Disana banyak tentara elit indonesia menjadi mentor atau pelatih tentara diraja brunei Fakta lainnya terkuak. Bila selama ini kita mempercayai bahwa indonesia hanya mempunyai 2 kapal selam dan 3 kapal selam baru dari rusia ternyata itu hanyalah kamuflase. wartawan ini melihat sendiri terdapat 5 kapal selam indonesia yang sedang "parkir" di Muara naval base brunei. nomor punggung kapalnya pun dibuat double. ada 2 kapal dengan nomor lambung sama 401, 2 lainnya polos tanpa nomor punggung dan 1 kapal bernomor lambung 402. Hahaha.. ternyata selama ini kita di "bohongi" tentang jumlah kapal selam kita sendiri. Namun ini sangat wajar karena kapal selam adalah alutsita rahasia negara. jangankan spesifikasi senjatanya, tapi jumlah kapalnya menjadi rahasia negara.
berikut petikannya dari jakartagreater.com Jika Naval Base TNI AL di Surabaya sudah terkenal sebagai Naval Base terbesar di Asia Tenggara, maka bisa jadi, Muara Naval Base adalah yang kedua terbesar. “Welcome to Surabaya..!” celetuk sahabat saya, membuat saya agak terperanjat, seakan dia bisa membaca pikiran saya. Ternyata pembangunan Muara Naval Base ini memang terinspirasi oleh kemegahan dan kelengkapan naval base TNI AL di Surabaya, pada saat Sultan Hasanal Bolkiah menerima penganugerahan anggota kehormatan Marinir di Surabaya pada 2008 dulu. Di sisi kiri dan kanan kanal dermaga terlihat puluhan kapal perang berbendera asing. Di kanal lain, terlihat kapal kebesaran keluarga kerajaan yang megah, dengan bendera Brunei yang berkibar. Tidak jauh dari kapal itu, beberapa kapal lain turut bersandar. Yang membuat saya terkejut adalah adanya bendera merah putih yang berkibar..! Ya, itu KRI milik TNI AL. Sedangkan yang lainnya adalah kapal perang milik Uni Emirat Arab. Mobil kami terus meluncur ke arah Timur dermaga. Di ujung pelabuhan yang sepi, kanalnya dibuat agak menjorok ke dalam. Tidak terlihat ada anjungan kapal di situ. Namun ketika mobil kami mulai mendekati batas zona terlarang, sekali lagi jantung saya berdegup kencang. Lutut saya terasa bagai tak bertulang.
Jika mereka melihat kelima kapal selam ini, maka mereka akan dibilang mimpi atau dicap pembohong. Tapi sahabat saya berujar, bahwa orang Brunei mengetahui TNI AL memiliki 20 unit kapal selam, jika Indonesia mengaku cuma punya kelima unit kapal selam ini, maka Indonesia adalah pembohong dan telah menganggap orang Brunei lagi mimpi. Hehehe..! |