Samantha Futerman dan Anais Bordier lahir bersama pada tahun 1987 di Korea Selatan. Namun selama hidupnya, kedua gadis ini tidak pernah tahu kalau mereka memiliki saudara kembar.

Samantha hidup di New Jersey, AS sementara Anais tinggal di Prancis bersama kedua orang tua yang mengadopsi mereka selama lebih dari dua dekade terakhir. Namun waktu, bahasa dan jarak tidak jadi penghalang untuk keduanya bertemu.

Cerita bermula dari Samantha yang memposting sebuah video klip di Youtube, bercerita tentang bagaimana rasa diadopsi. Video itu akhirnya turut dilihat oleh Anais, yang melihat adanya kesamaan diantara keduanya. Anais lalu mencari akun Facebook Samantha dan mengiriminya sebuah sebuah pesan. " Namaku Anais, Aku warga Prancis dan tinggal di London. Sekitar 2 bulan yang lalu, temanku melihat video-mu dan aku melihat kita terlihat sangat mirip." tulis Anais dalam pesan Facebooknya seperti yang dilansir News.com.au

Keduanya kemudian menyadari kemiripin mereka, termasuk fakta kesamaan tempat dan hari dimana mereka dilahirkan. Selang beberapa bulan kemudian, keduanya bertemu di London, Los Angeles dan New York dan setelah merasa mereka benar-benar saudara kembar, mereka memutuskan untuk melakukan tes DNA-yang membuktikan mereka benar-benar saudara.

Untuk mengenang perjalanan berharga mereka tersebut, gadis kembar ini tengah melakukan penggalangan dana di platform pengumpul dana KickStarter, untuk memfilmkan perjalanan mereka.