You are here:

Search

Customer Suport [24 jam ]

Testimonial

In order to view this object you need Flash Player 9+ support!

Get Adobe Flash player

Powered by RS Web Solutions

Banner

Visitor Maps

Site Statistic

Content View Hits : 3864906

Who,s Online

We have 97 guests online
Ini Percakapan BBM Akil, Yang Pelit dan Saat Minta Uang 10 M
Tuesday, 21 January 2014 10:43

  

alt

 

Akil Mochtar ternyata memang pelit. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini enggan membagi uang suap yang akan diterimanya dari Hambit Bintih, bupati incumben Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang perkaranya sedang ia tangani.

Akil, 53 tahun, dua kali menolak permintaan Chairun Nisa, politikus Partai Golkar, yang jadi perantaranya dengan Hambit. Penolakan ini terekam dalam percakapan pesan pendek antara Akil dan Nisa, 55 tahun. Baik Akil dan Nisa membenarkan isi SMS itu ketika diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi pada saat yang berbeda. Berikut percakapan SMS tersebut:

24 September 2013

Nisa: Pak akil, sy mau minta bantu nih..untk (untuk) gunung mas. Tp (tapi) untuk incumbent yg (yang) menang

Akil: Ya pokoknya siapkan 3 ton deh emasnya ya, itu paling kurang

Nisa: Ya..ok..ntar aku bawa truk untk ngangkutnya ya..he..he..

Akil: 3 M (Rp 3 miliar) maksudnya

Nisa: Ya akan sy (saya) sampekan (sampaikan).tp bagi dua ya. He..he..

Akil: Itu kurang, kl (kalau) satu-satu ya 9 M (Rp 9 miliar)

26 September 2013

Nisa: ok deh bsk (besok) sy (saya) coba bicara dg (dengan) beliau (Hambit). Tp (tapi) pak akil kasih aku fee ya...ongkos bawa nya...

Akil: Emangnya belanja? , gawat nih, minta sama dia (Hambit) donk (dong) kan dia minta tolong sama ibu, dan dia ngomong sendiri ke aku lewat ibu aja katanya

Nisa: He..he.. becanda kok pak..

Farid Hasbi, penasihat hukum Chairun Nisa, mengakui kebenaran percakapan tersebut. Namun, dia melanjutkan, kliennya hanya bercanda. "Untuk mencairkan suasana," ujar Farid.

Sedangkan Adardam Achyar, penasihat hukum Akil, tak mau membenarkan atau menyangkal rangkaian sms tersebut. "Biarkan proses hukum yang berjalan," katanya.

 

Isi BBM akil saat minta 10 M terkait pilkada Jatim

Akil Mochtar sempat mengancam akan mengulang Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur jika tidak segera dibayar. Pada tanggal 2 Oktober 2013 lalu, Ia berkomunikasi dengan Ketua Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali melalui BBM. Dalam percaapan tersebut, Akil meminta penyerahan duit disegerakan. Padahal, deal jumlah duit baru diminta satu hari sebelumnya.

"Eksekusi langsung. Oke tunggu kontak dari saya. Di mana," kata Akil dalam pesan BBM-nya. Bahkan, seperti tidak sabar, Akil nge-PING! Zaiunudin. Dalam BlackBerry Messenger, ping bisa dikatakan simbol untuk mengingatkan orang lain supaya segera membalas pesan.

Zainudin membalas dengan menyebut posisinya di Menteng, Akil meminta bertemu saat itu juga. "Bisa ketemu saya skrg (sekarang) ke rumah. Darurat. Kl (kalau) gak, diulang nih Jatim," kata Akil.

Zainudin pun menyanggupi, "Baik Bang, segera Sy (saya) ke sana," kata Zainudin.

Percakapan Akil dan Zainudin disebut-sebut terkait pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Menurut informasi, saat itu Zainudin akan memberikan uang senilai Rp 10 miliar kepada Akil untuk memenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dalam sengketa Pilkada Jawa Timur di Mahkamah Konstitusi.

Soekarwo membantah. "Semua clean dan clear. Nggak ada sama sekali, masak harus sumpah pocong?" katanya ditemui seusai sholat Jumat di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

sumber

Share