Surat kabar the Daily Mail memberitakan seorang perempuan indonesia berjanggut. Bernama lengkap Agustina Dorman,38, Perempuan asal Kota Teluk Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pertama kali mendapati dagunya ditumbuhi jenggot pada usia 25 tahun. Setelah itu, ia menutupi wajahnya dengan kerudung kemanapun ia pergi.

Namun kini setelah 19 tahun menutupi jenggotnya dengan jilbab, kini Agustina memutuskan untuk tak lagi menutupi jenggotnya.

Ia memutuskan untuk menerima kondisi tubuhnya apa adanya walaupun menjadi perhatian banyak orang.

Selain di dagu, rambut halus juga tumbuh pada bagian bawah hidung dan dada. Agustina mengatakan bahwa dirinya merasa sakit setiap kali mencoba menyukur jengotnya.

Pada awalnya, ia ragu untuk memerlihatkan jenggotnya karena takut anak-anaknya akan dicemooh orang lain, namun seiring bertambahnya usia, sang anak mulai menerima kondisi ibunya. Sang anak pun mulai mau bepergian dengan ibunya.

Tubuh perempuan pada umumnya memproduksi hormon androgen dalam jumlah sedikit, namun hormon itu dapat membuat rambut tumbuh di bagian yang tidak diinginkan perempuan. Tumbuhnya rambut di bagian yang tak wajar pada perempuan disebut hirsutism.

Hirsutism disebabkan oleh Polycystic Ovary Syndrome yang juga menjadi penyebab jerawat, kelebihan berat badan, dan menstruasi tidak teratur.

Penyebab lain adalah tumor di ovarium atau kelenjar adrenal atau obat-obatan tertentu.