You are here:

Search

Customer Suport [24 jam ]

Testimonial

In order to view this object you need Flash Player 9+ support!

Get Adobe Flash player

Powered by RS Web Solutions

Banner

Visitor Maps

Site Statistic

Content View Hits : 3865050

Who,s Online

We have 49 guests online
Ahok : Pendatang Bergaji Dibawah 2 juta Diusir Dari Jakarta
Wednesday, 28 August 2013 09:43

Basuki Tjahaja Purnama. [Antara]

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana akan mengusir pendatang di ibu kota yang penghasilannya di bawah Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Hal tersebut dilakukan Ahok karena jumlah pendatang baru di Jakarta pasca lebaran lalu meningkat sebanyak 6.925 orang atau 12,6 persen dari jumlah tahun 2012.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus urbanisasi tersebut, Ahok akan melakukan razia terhadap pendatang baru yang gaji pekerjaannya di bawah KHL. Mereka akan langsung dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan angka KHL 2013 sebesar Rp 1.978.789 per bulan. Angka tersebut meningkat cukup tinggi, atau sekitar 30 persen, dari penetapan KHL tahun 2012 sebesar Rp1.497.838.

"Makanya sebelum Lebaran kita sudah prediksikan (warga pendatang) naik. Jadi tidak kaget lagi kalau memang benar naik berdasarkan data Dukcapil DKI. Ya seperti saya bilang tadi, kalau penghasilannya di atas KHL, oke. Tapi kalau di bawah KHL yang dirazia. Mereka akan dibalikin ke daerah asalnya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/8).

Menanggapi rencana Ahok, Ruhut Sitompul menilai bahwa rencana yang akan dilakukan Ahok itu tak masuk akal. Ia bahkan mengatakan jika Ahok melakukan hal tersebut, Ahok bisa disebut oleh masyarakat sebagai orang yang kejam. Sebab, menurutnya itu akan sangat merugikan rakyat kecil yang benar-benar ingin mencari nafkah di Jakarta.

kalau mereka diusir dari Jakarta, mau enggak nanti si Ahok enggak ada pembantu di rumahnya? Mau enggak nanti kalau enggak ada cleaning service di rumahnya? Mau enggak? Kan enggak mungkin mereka-mereka itu gajinya bisa langsung di atas 2 juta, apalagi kalau mereka cuma jadi pembantu, jadi cleaning service, ya enggak?," paparnya.

 

sumber

Share