You are here:

Search

Customer Suport [24 jam ]

Testimonial

In order to view this object you need Flash Player 9+ support!

Get Adobe Flash player

Powered by RS Web Solutions

Banner

Visitor Maps

Site Statistic

Content View Hits : 3865045

Who,s Online

We have 45 guests online
ASMAN HIDUP LAGI SETELAH MENINGGAL 13 TAHUN
Wednesday, 22 May 2013 11:27

Seorang pria membuat gempar Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur (Kaltim). Pria yang mengaku bernama Asmanini tiba-tiba saja muncul setelah 13 tahun lalu meninggal dunia.

Asman meninggal dunia tahun 2000 silam saat mengendarai sepeda motor berboncengan bersama pamannya di Jalan Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan. Saat itu Asman dikebumikan di Pemakaman Kampung Baru depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Nunukan.

Asman, lelaki yang dimaksud masih terbaring lemah di rumahnya di RT 05, Desa Manurung, Kecamatan Sebatik. Lariu ayah korban dan Daria ibu korban, membenarkan anaknya telah meninggal dunia 13 tahun yang lalu. Saat ini pihak keluarga masih mencari kebenaran, apakah sosok lelaki paruh baya tersebut, memang keluarga mereka yang telah meninggal dunia di tahun 2000 lalu akibat kecelakaan motor.

Sejak Senin (20/5/2013) kemarin kediaman Lariu, ramai dikunjungi warga untuk memastikan informasi tersebut. Sementara orang tua korban rencananya akan melakukan tes DNA terhadap pria yang mengaku sebagai Asman itu.

 

Apa yang Dialami Hasman 13 Tahun di Kubur?

Sebelum dijemput Lariu, ayahnya dari Lahad Datu, Sabah, Malaysia, pria yang mengaku bernama Hasman ini menyadari, orang tak mungkin percaya jika ia bangkit kembali setelah 13 tahun di kubur. Bahkan karena hal itu ia telah meminta agar orang tuanya di Pulau Sebatik tidak diberitahukan perihal kejadian aneh itu.

Lariu dan Hasman akhirnya bertemu. Hasman kini tinggal di rumah orang tuanya di RT 05, Desa Manurung, Kecamatan Sebatik.  Kepada Lariu ayahnya, Hasman menceritakan yang dialaminya selama berada di kubur.

“Memang sejak meninggal tahun 2000, dia cerita di alam kubur sudah merasakan penyiksaan seperti apa yang dibuat sebelum waktu meninggal. Jadi dia bilang siksaan-siksaan yang dia rasakan dalam kubur itu memang cukup parah,” ujarnya.

Sebelum meninggal, Hasman diakui sebagai anak yang nakal. Bahkan seringkali ia membuat orang tuanya menangis.

“Jadi setelah itu diperiksa oleh  yang pemeriksa di alam kubur, memang cukup disiksa dia. Jadi selesainya disiksa, ada jembatan disuruh menyeberang di situ. Pertama sampai ketiga jatuh, nanti keempat kalinya langsung ada yang memberitahukan kembali kau ke dunia. Belum sampai waktunya mau meninggal,” ujarnya.

Tiba-tiba Hasman sudah berada di atas makam.  “Waktu di atas kubur dia lama berfikir.  Kenapa aku bisa begini? Duduk seperti begini? Dilihat kain kafan yang dipakainya, rupanya aku sudah meninggal. Setelah duduk begitu, ada suatu wahyu seperti datang mengambilnya. Tiba-tiba dia sudah di Lahad Datu,” ujarnya.

sumber : tribunnews.com

Share