You are here:

Search

Customer Suport [24 jam ]

Testimonial

In order to view this object you need Flash Player 9+ support!

Get Adobe Flash player

Powered by RS Web Solutions

Banner

Visitor Maps

Site Statistic

Content View Hits : 3778723

Who,s Online

We have 37 guests online
DIEGO : MAU BERTEMU MAMA SEBELUM MENINGGAL
Wednesday, 05 December 2012 10:01

 

 Kabar kematian mantan penyerang Persis Solo, Diego Mendieta, memicu keprihatinan banyak pelaku sepak bola. Striker asing asal Paraguay itu meninggal dunia di RS Dr Moewardi Solo setelah menderita sakit dalam beberapa bulan belakangan ini. Parahnya Mendieta tak mampu membayar biaya perawatan di rumah sakit karena gaji plus bonusnya selama empat bulan sebagai pemain di Persis Solo belum juga dilunasi pihak klub. Karier Mendieta harus berakhir tragis di RS Moewardi.

Beberapa pemain di antaranya mantan kapten PSIM, Nova Zaenal dan pemain PSS Sleman, Anang Hadi, memasang foto bergambar Diego Mendieta yang sedang tersenyum.

Gambar Diego dilengkapi tulisan keinginan terakhir pemain asal Paraguay yang menghembuskan nafas terakhir, di RSD Moewardi Solo, Senin (3/12/2012).

Mereka memasang foto Diego sebagai gambar identitas akun BlackBerry Messenger. Beberapa di antaranya melengkapi dengan kata-kata atau mengirim broadcast messege, berisi keinginan terakhir Mendieta.

Berikutkeinginan terakhir Diego yang ditulis dengan tinta merah dan dipajang sebagai gambar identitas akun BlackBerry Messenger beberapa pemain serta pelaku sepak bola:

Gak minta gaji Full
Aku
Cuma minta tiket pesawat
Biar bisa pulang
Ketemu MAMAH
Dan
Mati di negara saya

RIP#Diego Mendieta



Kepala Bagian Penyakit Dalam, Moewardi Prof Dr dr H Ahmad Guntur Hermawan SpPD - KPTI, FINASIM mengatakan, eks striker Persis Solo asal Paraguay, Diego Mendieta akibat komplikasi penyakit yang diidapnya.

Diego dirawat di RSUD Dr Moewardi sejak 27 November 2012 dan langsung ditangani oleh Kepala Bagian Penyakit Dalam, Moewardi Prof Dr dr H Ahmad Guntur Hermawan sendiri.

Berdasarkan pemeriksaan tim dokter, Diego didiagnosa terinveksi virus yang disebut Cytomegalovirus. "Dia sering mengeluh sakit di mata dan sakitnya terasa menembus sampai di bagian belakang kepala. Setelah kita scan ternyata memang ada virus penyakit yang menyerang sampai ke otak," terang Guntur, Selasa (4/12/2012).

Menurutnya, tak hanya terserang virus, saat diperiksa, diketahui bahwa ada jamur yang tumbuh di kerongkongan dan diduga hingga saluran pencernaan Diego. "Jamur ini bernama Candidiasis, dan inilah yang mebuat dia tidak doyan makan.

Virus dan jamur ini yang membuat daya tahan tubuhnya semakin melemah," terangnya. Kemungkinan, virus dan jamur tersebut sudah menginveksi tubuh Diego sejak lama, setidaknya dalam beberapa bulan terakhir.

Kondisi sang penggedor gawang itu semakin memburuk karena dokter juga mendiagnosa bahwa Diego positif mengidap Demam Berdarah Dengue (DBD). "Daya tahan tubuh yang semakin lemah, membuat banyak penyakit lain menyerang. Saat saya cek trombositnya rendah, terknyata benar dia juga terkena DBD," sambungnya.


Share